Politik Uang Jadi Perhatian
SUARA MERDEKA.com – Senin, 22 April 2013
Kedua hal tersebut merupakan bentuk-bentuk pelanggaran dalam Pilkada, yang akan menciderai proses demokrasi itu sendiri. Di samping itu, juga akan menimbulkan berbagai dampak, yakni tidak saja dalam segi hukum dan politis, namun juga kehidupan pemerintahan, berbangsa dan bernegara di kemudian hari.
‘’Apabila dikaji secara mendalam, pelanggaran berupa politik uang dan ketidaknetralan PNS tersebut, akan menyebabkan dampak yang sangat luas dalam berbagai bidang, karena itu, perlu pencegahan dini,’’kata Ketua Panwaslu Kabupaten Temanggung, Murti Anggono, di kantornya, Senin (22/4).
Hal tersebut diungkapkan Murti Anggono, berkaitan dengan akan diselenggarakannya sarasehan ‘Netralitas PNS dan Zero Money Politics Dalam Pilkada 2013’, yang akan digelar oleh Panwaslu Kabupaten Temanggung, di aula RM Omah Kebon, pada Kamis (25/4).
Kegiatan sarasehan tersebut rencananya akan mengundang peserta, dari pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Temanggung dalam Pilkada 2013 beserta ketua tim suksesnya, kemudian perwakilan PNS (pejabat Pemkab), camat, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan Panwascam se-Kabupaten Temanggung.
Adapun sebagai pembicara direncanakan, akademisi dari Fakultas Hukum Untag Semarang yang juga mantan anggota Panwaslu Jateng 2008-2009, Edi Pranoto, kemudian anggota Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo, dan Sekda sekaligus Ketua Desk Pilkada Pemkab Temanggung, Bambang Arrochman.
( Henry Sofyan / CN37 / JBSM )
Belum ada komentar.
Tinggalkan komentar