KP2KKN JAWA TENGAH

DEMI ANAK CUCU BERANTAS KORUPSI SEKARANG JUGA

Orang Mampu Diminta Kembalikan Kartu


SUARA MERDEKA – Minggu, 14 Juli 2013

KULONPROGO – Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo memerintahkan para camat dan kepala desa agar bermusyawarah dengan penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang dipandang kaya atau mampu untuk mengembalikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Perintah Bupati itu disampaikan kepada seluruh camat dan kepala desa Se-Kulonprogo melalui SMS gateway. Saat dikonfirmasi, Bupati Hasto membenarkan hal itu. Selain melalui SMS gateway, pihaknya juga sudah tiga kali mengumpulkan para camat dan kades untuk berkoordinasi terkait BLSM. Menurut Bupati Hasto, saat ini pembagian BLSM di Kulonprogo oleh Kantor Pos mencapai hampir 80% dan sudah muncul masalah-masalah. Pihaknya meminta para camat, kades, dan kepala dusun untuk mengamati di lapangan. Bila ditemukan penerima BLSM salah sasaran agar dilakukan pendekatan persuasif agar secara sukarela mengembalikan KPS. ‘’Saya minta untuk gerilya di lapangan untuk sweeping. Mereka-mereka yang mampu diberikan masukan dengan sukarela untuk mengembalikan KPS. Minggu depan kita akan review lagi camat dan lurah,’’ katanya, Jumat (12/7).

Usulkan Pengganti Setelah didapat data namanama penerima BLSM yang mengembalikan KPS, lanjut Bupati, pihaknya akan mengusulkan pengganti yang lebih berhak kepada pemerintah Pusat. Diharapkan penyaluran BLSM berikutnya bisa diberikan kepada penerima yang benar-benar tepat sasaran. Bupati juga mengimbau orang-orang yang mendapatkan gaji dari pemerintah, seperti perangkat desa, BPD, pensiunan bahkan PNS, bila mendapat BLSM agar sukarela mengembalikan KPS. ‘’Seperti di Kokap nyata-nyata ada dukuh (kepala dusun) mendapat BLSM, dukuh ini langsung diberikan imbauan pendekatan persuasif agar sukarela (mengembalikan),’’ ujarnya. Terkait adanya 759 calon penerima BLSM di Kecamatan Lendah yang kartu KPS-nya belum dibagikan karena diidentifikasi tidak tepat sasaran, Bupati Hasto meminta pihak Kantor Pos mengkomunikasikannya dengan calon penerima KPS bersangkutan. ‘’Kalau kantor pos ragu-ragu menyampaikan, yang punya KPS diundang kemudian dimintai palelah, kepedulian, nurani moralitasnya, keikhlasannya untuk mengembalikan. Kemudian kita catat dan besok kita verifikasi,’’ imbuhnya. Berdasarkan pendataan sementara Pemkab Kulonprogo, hingga Jumat (12/7), tercatat ada 13 orang menolak KPS. Terdiri atas 7 orang menolak saat pembagian oleh Kantor Pos (2 di Kokap, 2 Wates, 3 Temon), dan 6 orang lainnya menolak berdasarkan informasi dari SMS gateway dari para camat dan kades (5 Galur dan 1 Kokap). Sebelumnya, Kepala Kantor Pos Wates, Abdullah mengatakan, pembagian BLSM secara keseluruhan dijadwalkan selesai pada Senin (15/7). Setelah itu pihaknya akan merekap KPS yang tidak terserahkan, baik yang penerimanya telah meninggal, pindah alamat, dan yang mengembalikan. (H87-52)

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/07/14/230849/Orang-Mampu-Diminta-Kembalikan-Kartu

15 Juli 2013 - Posted by | BERITA POLITIK DAN BERITA UMUM

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar